Komputer Generasi Ketiga: Integrated Circuit (IC) Pengganti Transistor
Komputer generasi ketiga adalah masa penting dalam evolusi teknologi komputer yang berlangsung dari pertengahan 1960-an hingga awal 1970-an. Pada periode ini, teknologi Integrated Circuit (IC) diperkenalkan sebagai pengganti transistor yang digunakan pada komputer generasi kedua. IC memungkinkan integrasi lebih banyak komponen elektronik ke dalam satu chip, sehingga komputer generasi ketiga menjadi lebih kecil, cepat, dan efisien.
Pada generasi ketiga ini menawarkan kemampuan yang lebih baik dan lebih murah dibandingkan dengan komputer generasi sebelumnya. Komputer ini memungkinkan penggunaan di berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, dan ilmu pengetahuan, serta memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih kompleks.
Bahas Komputer Generasi Ketiga, Integrated Circuit (IC) Pengganti Transistor
Transisi ke Komputer Generasi Ketiga
Komputer Generasi Ketiga berawal dari kebutuhan akan inovasi yang lebih efektif dan efisien dari teknologi transistor. Transistor, meski revolusioner memiliki beberapa keterbatasan, seperti menghasilkan panas yang cukup besar dan berpotensi merusak bagian internal komputer, sehingga memerlukan teknologi alternatif yang lebih baik.
Pengembangan Integrated Circuit oleh Jack Kilby dimulai pada tahun 1958, dan ia menjadi tokoh penting dalam transisi ke Komputer Generasi Ketiga. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa, memungkinkan komputer menjadi lebih kecil, cepat, dan hemat energi. Hal ini memungkinkan komputer untuk dipasarkan secara umum dan memperluas aplikasinya dalam berbagai bidang.
Apa Itu Integrated Circuit (IC)?
Pada komputer generasi ketiga, Integrated Circuit (IC) menjadi ciri utama karena mulai digunakan pada sebuah perangkat komputer. IC adalah kepingan kecil yang dapat menampung berbagai komponen menjadi satu,yang terdiri dari beberapa komponen penting, termasuk transistor, resistor, kapasitor, dan dioda, yang terhubung bersama dalam sebuah chip silikon. Desain ini memungkinkan IC untuk melakukan berbagai fungsi elektronik dengan efisiensi tinggi.
Penemuan dan Perkembangan IC
Penemuan IC tidak lepas dari nama Jack Kilby, seorang insinyur Amerika yang pada tahun 1958 berhasil membuat IC pertama. Kilby menggunakan teknik penempatan komponen elektronik pada sebuah papan yang terbuat dari plastik, memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efektif dan meningkatkan kecepatan operasional. Penemuan Kilby ini membuka jalan bagi perkembangan teknologi IC yang lebih lanjut.
Perkembangan IC kemudian dilanjutkan oleh Robert Noyce, seorang insinyur lainnya yang juga bekerja pada teknologi IC. Noyce pada tahun 1959 berhasil membuat IC yang menggunakan teknik penempatan komponen elektronik pada sebuah papan silikon, yang lebih efektif dan efisien daripada teknik Kilby. Teknologi buatan Noyce ini menjadi dasar bagi perkembangan IC yang lebih lanjut dan memungkinkan penggunaan IC dalam berbagai aplikasi, termasuk komputer, telepon, dan perangkat elektronik lainnya.
Keunggulan IC dibanding Transistor
Keunggulan IC (Integrated Circuit) dibandingkan dengan transistor adalah sebagai berikut:
- Efisiensi Energi: IC memiliki konsumsi daya listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan transistor, membuatnya lebih efisien dalam penggunaan energi.
- Ukuran: IC dapat diproduksi dalam ukuran yang lebih kecil, memungkinkan perangkat elektronik menjadi lebih ringkas dan portabel.
- Biaya: Karena ukurannya yang lebih kecil IC dapat di produksi dalam jumlah yang banyak secara bersamaan, sehingga biaya produksinya menjadi lebih rendah dan memungkinkan perangkat elektronik menjadi lebih terjangkau.
- Kecepatan: IC memungkinkan perangkat elektronik untuk beroperasi dengan lebih cepat dan memiliki performa yang lebih baik, karena dapat mengintegrasikan ratusan, ribuan hingga jutaan komponen transistor, dioda, resistor, dan kapasitor dalam sebuah "chip".
Penerapan IC pada Komputer Generasi Ketiga
Komputer generasi ketiga, yang beroperasi dari tahun 1960-an hingga 1970-an, melihat penggunaan Integrated Circuit (IC) sebagai teknologi yang signifikan dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi komputer. IC memungkinkan penggabungan beberapa komponen elektronik dalam satu chip, sehingga mengurangi ukuran dan meningkatkan kecepatan operasi.
Salah satu komputer generasi ketiga adalah IBM System/360. Diperkenalkan pada tahun 1964, IBM System/360 merupakan contoh komputer generasi ketiga yang menggunakan IC. Sistem ini menggunakan IC untuk menggabungkan fungsi-fungsi seperti pengolahan data, pengolahan suara, dan pengolahan gambar dalam satu sistem.
Dampak IC pada Industri Teknologi
Integrated Circuit tidak hanya mengubah dunia komputer, tetapi juga berbagai perangkat elektronik lainnya. Radio, televisi, dan peralatan rumah tangga mulai menggunakan IC, yang membuat perangkat-perangkat tersebut lebih kecil, lebih efisien, dan lebih terjangkau.
Dengan Integrated Circuit, desain komputer menjadi lebih ringkas dan fleksibel. Ini memudahkan pada saat ada perbaikan atau update, serta memungkinkan pengembangan lebih lanjut dalam teknologi komputasi.
Perjalanan Menuju Generasi Komputer Berikutnya
Setelah komputer generasi ketiga, perkembangan teknologi berlanjut dengan munculnya komputer generasi keempat yang menggunakan mikroprosesor. Mikroprosesor memungkinkan integrasi lebih banyak komponen dalam satu chip, membawa peningkatan lebih lanjut dalam ukuran, efisiensi dan kinerja.
Komputer generasi ketiga dengan penemuan Integrated Circuit (IC) menandai lompatan besar dalam sejarah teknologi komputer. Integrated Circuit tidak hanya mengubah cara komputer bekerja tetapi juga membuka jalan bagi inovasi yang lebih jauh lagi di masa depan. Peran penting IC dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan desain komputer membuatnya menjadi salah satu penemuan paling berpengaruh di abad ke-20 ini.
0 Response to "Komputer Generasi Ketiga: Integrated Circuit (IC) Pengganti Transistor"
Post a Comment